Tim Kamtib Lapas Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar Cek Ruang Mesin Pompa Air

    Tim Kamtib Lapas Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar Cek Ruang Mesin Pompa Air

    SIMALUNGUN-Tim keamanan dan ketertiban (kamtib) Lapas Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar melakukan pengecekan ruang mesin pompa air dan mesin genset, Jumat (13/12/2024).

    Kalapas Robinson Peranginangin diwakili Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (Kepala KPLP) Ucok P Sinabang bersama Kasubsi Keamanan Agus Saragih dan staf pengamanan melakukan pengecekan.

    Kepala KPLP saat memeriksa rumah mesin pompa air mengingatkan kepada petugas dan tahanan pendamping (tamping) agar rutin melakukan pemeriksaan terhadap mesin pompa air.

    Pemeriksaan rutin harus dilakukan agar air berjalan lancar mengalir ke setiap bak penampungan di kamar warga binaan, sebut Ucok.

    Usai dari mesin pompa air, kemudian tim kamtib menuju ruang mesin genset. Saat di ruang mesin genset, Kepala KPLP juga memeriksa kondisi mesin dan juga persediaan solar.

    Kepala KPLP juga mengingatkan agar para petugas rutin memeriksa kondisi minyak di mesin genset. Karena kita mengetahui waktu listrik mati.

    Oleh karenanya petugas jaga senantiasa mengecek ketersediaan bahan bakar solar selalu tersedia. Sehingga ketika bahan bakar mulai menipis di mesin genset, bisa langsung diisi agar listrik tetap hidup di setiap blok dan kamar warga binaan, sebut Ucok.

    sumut
    Karmel

    Karmel

    Artikel Sebelumnya

    ASDP Bersama Kemenhub dan Stakeholder Pastikan...

    Artikel Berikutnya

    Jelang Libur Nataru 2024-2025, PPSU Siap...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Denpom Harus Bertindak, Oknum TNI Diduga Kelola Judi Hancurkan Moral Masyarakat Karo
    Fantastis, Ini Infografis Omzet Judi Mesin Tembak Diduga Milik Sejumlah Oknum TNI AD di Karo
    PN Rembang Gelar Public Campaign Zona Integritas di Pantai Karang Jahe
    Oknum TNI di Karo Diduga Kembali Kelola Judi  ** Warisan Buruk Yang Tak Kunjung Berakhir
    Hendri Kampai: Visi Indonesia Emas 2025, Harapan yang Tertunda oleh Realitas

    Ikuti Kami